Bagian dua

Rintik perih bertubi tanpa henti
Tak kan pernah terungkap sebab
Tak kan pernah terpatri rasa
Tak kan pernah terulang masa
Dalam sendu tanpa tepi
Tanya pun seolah sangsi
Jawab pun seperti basi
Sukmaku terombang-ambing
Berkelana liar dalam dimensi kuantum
Tak berinang
Tak pula beriring
Sendiri dan diam
Sunyi dan senyap
Jika pilu bisa keluar,
mungkin sendu bisa tertawar
Tetapi,
sendu hanya milikku
Milikku sendiri
Aku dan rintiknya,
bersama dalam ragu tanpa tanda tanya
Tanpa arah
Tanpa tangan untuk berpegang
Pilu,
Berulang, lagi, dan lagi
Tapi tak seperti ini
Tak seperti piluku kini